Akses Publik Terancam, Warga Tolak Pembangunan Glamping di Pantai Citepus

Senin, 8 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan glamping di Pantai Citepus

Pembangunan glamping di Pantai Citepus

TitikPoin.id – Pesisir Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi perhatian publik setelah berdirinya 10 bangunan semi permanen yang diduga akan difungsikan sebagai fasilitas glamping (glamorous camping).

Pembangunan yang dikaitkan dengan seorang warga negara asing (WNA) asal Korea ini memicu protes warga karena dinilai ilegal, dilakukan tanpa pemberitahuan, serta berpotensi menutup akses publik di jalur jogging track yang selama ini digunakan masyarakat.

Bangunan berupa tenda kubus berwarna putih yang berdiri di atas panggung kayu itu didirikan tepat di bibir pantai. Lokasi tersebut diketahui merupakan titik yang sering dilalui warga untuk berolahraga dan sebagai akses lintas.

READ  Damkar Sigap Kendalikan Kebakaran Akibat Korsleting di Cikembar

Pemdes Mengaku Kecolongan

Kepala Desa Citepus, Koswara, menyayangkan proses pembangunan yang dilakukan tanpa adanya koordinasi dengan pihak pemerintah desa.

“Tidak ada (koordinasi), makanya dari itu kami merasa kecolongan, tidak ada koordinasi kaitan rencana pembangunan dan segala macam. Ini awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa pantai ini dipagar dan dijadikan apa gitu, yang jelas untuk ini pantai ini dipagar untuk dijadikan bisnis,” ujar Koswara, Senin (8/12).

Ia menuturkan, bangunan tersebut diperkirakan sudah berdiri sekitar satu bulan, dengan penambahan beberapa struktur baru dalam sepekan terakhir.

Warga Geram, Akses Publik Terancam Ditutup

Penolakan datang dari warga setempat. Suryadi (37), salah seorang warga, menyebut pihak pengelola kerap bertindak seolah area pantai adalah milik pribadi.

READ  Asap Mengepul dari Toko Telur, Petugas Bobol Rolling Door untuk Kendalikan Api

“Karna seolah-olah mereka itu melihat milik tanah pribadi, contohnya seperti ini bikin seenaknya tanpa ada kordinasi sama kepala desa, warga masyarakat engga ada,” tegasnya.

Suryadi menambahkan keresahan muncul setelah beredar kabar rencana pemagaran area tersebut. Ia menyebut karyawan telah melarang warga melintas di depan bangunan dan meminta mereka memutar melalui pantai atau jalur raya.

“Oh jadi ini rencananya akan dipagar? Iya mau dipagar, padahal ini jogging track, seakan-akan milik tanah dia sendiri. Adapun yang mau lewat harus lewat pantai atau lewat depan (jalan raya),” katanya.

READ  PPK Rehabilitasi Irigasi Cisarea, Pastikan Tindak Lanjut Aspirasi Keluhan Warga

Pemdes Siapkan Langkah Hukum

Terkait dugaan pelanggaran tersebut, Koswara memastikan pemerintah desa segera mengambil tindakan dengan melaporkan kasus ini kepada instansi terkait untuk penanganan dan penertiban.

“Rencananya kami akan membuat laporan ke instansi terkait untuk adanya penanganan lebih lanjut seperti apa. Kami serahkan ke pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Pemerintah Desa Citepus juga akan melibatkan sejumlah instansi seperti Satpol PP, Satpol Airud, TNI Angkatan Laut, pihak kecamatan, dan institusi lainnya guna memastikan pengawasan serta penegakan aturan di wilayah pesisir pantai.***

 

Reporter : M. Radmadhan

 

 

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Penutupan Tradisi Pelopor Resimen II Pasukan Pelopor di Palabuhanratu
Damkar Sigap Kendalikan Kebakaran Akibat Korsleting di Cikembar
PPK Rehabilitasi Irigasi Cisarea, Pastikan Tindak Lanjut Aspirasi Keluhan Warga
Asap Mengepul dari Toko Telur, Petugas Bobol Rolling Door untuk Kendalikan Api
Libur Panjang Nataru, Polda Jabar Siagakan Personel di Titik Wisata

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:05

Wakil Bupati Hadiri Penutupan Tradisi Pelopor Resimen II Pasukan Pelopor di Palabuhanratu

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:17

Damkar Sigap Kendalikan Kebakaran Akibat Korsleting di Cikembar

Senin, 8 Desember 2025 - 23:20

PPK Rehabilitasi Irigasi Cisarea, Pastikan Tindak Lanjut Aspirasi Keluhan Warga

Senin, 8 Desember 2025 - 10:43

Asap Mengepul dari Toko Telur, Petugas Bobol Rolling Door untuk Kendalikan Api

Senin, 8 Desember 2025 - 08:56

Akses Publik Terancam, Warga Tolak Pembangunan Glamping di Pantai Citepus

Berita Terbaru